Menjadi Guru yang berkarakter, mudah atau susah?

 


Guru itu digugu dan ditiru. Sebuah ungkapan lama yang merupakan sebuah keharusan. Simpel memang, tapi implikasi dari sebuah ungkapan yang sangat tidak mudah untuk di terapkan. Guru memang merupakan ujung tombak Pendidikan serta ujung tombak kemajuan bangsa, dimana salah satu keberhasilan dari pendidikan adalah sejauh mana tingkat kredibilitas seorang guru dalam artian seprofesional apa guru tersebut.

        Sebagamana kita tahu bahwa tugas guru sebenarnya bukan hal yang ringan. Setiap apa yang diucapkan seorang guru harus juga menjadi cerminan dari guru tersebut. Kemudian guru juga menerima beban moral harus membuat perserta didik dan siswanya harus bisa bahkan harus pintar, disamping itu guru harus pandai mendidik karena selain kecerdasan, moral juga perlu diajarkan kepada siswa-siswi.

            Keberhasilan guru bukan hanya sekedar sejauh mana keahlian dalam mengajar, seberapa banyak kompetensi yang dia miliki tetapi lebih kepada sejauh apa guru bisa menjadi panutan bagi siswa-siswinya yang nantinya bisa menjadi guru yang diguru dan ditiru. Masalah guru adalah masalah pendidikan, karena keberhasilan guru adalah keberhasilan sistem pendidikan karena menegaskan bahwa guru harus bisa berperan dan bersikap selaras dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.

            Pengertian karakter menurut pusat Bahasa Dekdiknas artinya “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, watak, temperamen, tabiat”. Adapun berkarakter, artinya berkepribadian, berperilaku, bersifat, serta berwatak. Individu yang berkarakter baik atau unggul artinya seseorang yg berusaha melakukan hal-hal yang terbaik terhadap yang kuasa YME, dirinya, sesama, lingkungan, bangsa dan negara serta global internasional di biasanya dengan mengoptimalkan potensi (Pengetahuan) dirinya dan disertai dengan pencerahan, emosi serta motivasinya (perasaannya).

            Maka kita ketahui bahwa Pendidikan tanpa karakter maka tidak akan baik, maka seorang guru harus mempunyai karakter yang  baik juga, agar bisa menjadi role model atau tauladan bagi siswa-siswanya. Lantas jadi pertanyaan menjadi guru yang berkarakter itu mudah atau susah?

       Guru profesional merupakan kunci dari keberhasilan pendidikan. Professional artinya ahli dibidangnya. Ciri-ciri dari profesional adalah, harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat, harus berlandaskan atas kompetensi atas individu, memiliki sistem seleksi dan sertifikasi, ada kerjasama dan kompetisi yang sehat antar sejawat, adanya kesadaran profesional yang tinggi, memiliki kode etik, memiliki sistem sanksi profesi, adanya militansi individual. Seorang guru jika memiliki kemampuan-kemapuan dari seorang guru professional akan akan mempunyai karakter yang baik.

            Kesimpulannya bahwa menjadi guru berkarakter itu tidak susah, jika potensi dan karakter itu sudah ada dalam diri setiap guru yang sudah dia asah dan biasakan ketika masih dibangku perkuliahan. Sejatinya seorang guru hanya tinggal mengimplentasikannya ke masyarakat  maupun lingkungan sekolah.


Penulis : Deni Sadly

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Umum Masuk Sekolah Negeri Harus Sogok, Benar atau Tidak?

Pramuka, Tempat Membentuk Pribadi Berkarakter

Mahasiswa sebagai problem solver Untuk Pendidikan Indonesia