Rahasia Umum Masuk Sekolah Negeri Harus Sogok, Benar atau Tidak?



“Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia”. Kalimat yang tidak asing kita dengar sebenarnya, bisa jadi dalam penyataan yang lain tapi dengan makna yang sama. Kata-kata itu di katakan oleh seorang Nelson Mandela. Perlawanan terhadap sistem pemisahan ras atau apartheid yang diterapkan pemerintah Afrika Selatan tak bisa dilepaskan oleh figur bernama Nelson Mandela, yang meninggal pada 5 Desember 2013. Selama bertahun-tahun, dia menghabiskan waktu di penjara untuk memperjuangkan hak warga kulit hitam. Semua terbayarkan ketika Mandela berhasil menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada 1994 hingga 1999. Sebelum itu, dia mendapat penghargaan Nobel Perdamaian pada 1993 dan akan terus menjadi simbol perdamaian dunia.

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap menusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum  mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga kemudian ke lingkungan sekolah.

Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya. Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan anak. Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah orang tua. Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan keluarga. Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain.




Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua. Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dnegan kemampuan yang dimiliki. Peranan guru sebagai pendidik merupakan peran pemberi bantuan dan dorongan, serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak dapat mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa yang dia lakukan. Guru juga harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak. Namun selain peran guru peran sekolah juga sangat mempengaruhi kualitas seorang anak, di Indonesia memiliki dua jenis sekolah yaitu sekolah negeri dan sekolah swasta, baik atau tidaknya suatu sekolah dilihat dari lulusannya disekolah tersebut. Salah satu ciri umum ditunjukan. Pertama, kualitas manajemen dari sekolah. sistem manajemen yang baik, bukan saja akan lebih meningkatkan kualitas belajar mengajar, namun juga akan lebih memberikan “insentif” yang lebih baik pada para guru. Kedua, kualitas daya dukung. bahwa sekolah-sekolah dengan kualitas baik umumnya diuntungkan oleh kemampuan keluarga, yang kerapkali ikut meningkatkan kualitas daya dukung kegiatan belajar mengajar. Kegiatan seperti jam tambahan, les privat, dan berbagai kegiatan lainnya, yang mendapat dukungan dari orangtua, tentu saja akan lebih meningkatkan kualitas lulusan.

Namun untuk mendapatkan sekolah yang baik, banyak sekali proses yang harus dilakukan oleh sekorang peserta didik, kita ambil contoh ketika anak ingin melajutkan sekolah ke jenjang SMA, ada beberapa tahap seleksi yang harus dilakukan untuk bisa masuk kesekolah yang ingin ia tuju. Tetapi tentunya setiap sekolah mempunyai kuota penerimaannya masing-masing. Terutama sekolah negeri pasti memiliki kuota penerimaan. Sehingga ada kemungkinan seorang akan tidak diterima disekolah tersebut. Tetapi fakta dilapangan bukan hanya cara yang jujur melalui tahap seleksi untuk masuk ke sekolah impian mereka. Banyak sekali oknum yang melakukan cara curang untuk masuk ke sekolah-sekolah khususnya negeri, bisa dikatakan rahasia umum dimasyarakat Indonesia, khususnya Palembang dan sekitarnya sesuai dengan daerah domisili penulis.

        Seperti pada berita yang menyampaian ada seorang harus membayar uang 7 juta untuk bisa masuk ke sekolah, contoh lain kalau di tingkat perguruan tinggi berita yang baru-baru ini viral yaitu ketika KPK mengungkap adanya dugaan praktik suap penerimaan calon mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) tahun 2022. Dalam penyidikan perkara tersebut, KPK telah menetapkan empat orang sebagai tersangka. Adapun, keempat tersangka tersebut yakni, Rektor Unila, Karomani (KRM); Wakil Rektor (Warek) 1 Bidang Akademik Unila, Heryandi (HY); Ketua Senat Unila, M Basri (MB); serta pihak swasta, Andi Desfiandi (AD). Karomani, Heryandi, dan Basri, ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Andi, tersangka pemberi suap. Dengan diduga mematok atau memasang tarif Rp100 juta hingga Rp350 juta. Tentunya saya menduga dan meyakini kasus suap ini bukan hanya di UNILA tetapi di sekolah-sekolah negeri yang ada di Palembang atau diwilayah lain, tarif seperti 2 juta, 4 juta, bahkan 5 juta bukan hal asing lagi kita dengar saat proses PPDB.

Masalah suap menyuap di lingkungan sekolah ini harus segera ditangai oleh KPK secara serius, dengan melakukan investigasi secara menyeluruh ke setiap segmen Pendidikan, mulai dari masyarakat, sampai ke siswa dan guru-guru. Sebuah instansi yang katanya adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia, dicedrai oleh oknum-oknum yang tidak menjunjung tinggi nilai tersebut. Hal-hal yang harus dilakukan saat ini adalah kita sebagai masyarakat bisa berlaku jujur kita mendaftarkan anaknya kesekolah bahkan jika menemukan indikasi kecurangan atau cara menyogok kita melaporkan atau memviralkan hal tersebut. Kemudian pihak sekolah sampai ke kepala sekolah juga harus menjunjung nilai integritas yang tinggi untuk tidak menerima suap atau tidak menawarkan untuk masuk lewat jalur  yang tidak benar. Dan terakhir peran pemangku kebijakan mulai dari kementerian Pendidikan sampai ke KPK harus menindak tegak, dan menghapus KKN yang ada di lingkungan Pendidikan di negeri ini. Sehingga SDM di Indonesia akan menjadi unggul, bukan hanya dari segi pengetahuan tapi juga dari segi karakter anak-anak bangsa

Maka dapat disimpulkan bahwa saat ini diduga masih banyak oknum disekolah-sekolah negeri yang melakukan praktek suap ketika proses penerimaan peserta didik baru. Hal ini harus segera diselesaikan karena jika terus menerus berlangsung tanpa ada pihak yang disalahkan atau bertanggung jawab maka Pendidikan di Indonesia akan menjadi imbas kedepannya. Kemudian kita semua memiliki peran masing-masing untuk memutuskan tradisi atau perilaku tidak baik ini dengan berlaku jujur dalam prosesnya. Agar Pendidikan di Indonesia akan terus membaik dan SDM yang di lahirkan adalah sumber daya yang berkualitas dan bisa membangun bangsa Indonesia ini untuk terus menjadi negara yang maju.

 

Penulis : Deni Sadly




Komentar

  1. It's great. Pendidikan adalah pondasi kemajuan negara. Bagaimana negara bisa maju kalo masih ada oknum² seperti yg di atas😢. Terus lanjutkan👍

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pramuka, Tempat Membentuk Pribadi Berkarakter

Mahasiswa sebagai problem solver Untuk Pendidikan Indonesia