Kurangnya Kualitas Pendidikan di Indonesia

 


Kita sudah lama diyakinkan oleh sebuah kesimpulan bahwa pendidikan adalah wahana terpenting untuk mencapai kemerdekaan. Sejarah telah membuktikan hal itu ketika para pemimpin perjuangan kemerdekaan di berbagai negara jajahan memulai kegiatan mereka dari bidang pendidikan. Dari Rabindranath Tagore yang mendendangkan kejayaan dan kehormatan negerinya, dengan demikian secara implisit menuntut kemerdekaan tanah airnya hingga Sudirman yang di kemudian hari menjadi Panglima Besar APRI dan berpangkat jenderal; banyak para pejuang kernerdekaan yang berangkat dari profesi pendidik dalam jenjang karier mereka. Guru adalah 'jabatan asal' yang mungkin terbanyak didapati di kalangan para pejuang kemerdekaan di seluruh dunia, di samping dokter, insinyur, dan pengacara. Banyak disiasat orang, mengapa profesi guru dapat menjadi tempat pembibitan begitu subur untuk perjuangan memerdekakan negeri dari penjajahan. Maka sangat wajar jika Pendidikan saat ini harusnya semakin hari semakin baik, tetapi pada kenyataannya seperti yang kita ketahui mutu Pendidikan di Indonesia masih kurang baik

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini semakin memburuk. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya kualitas guru, sarana belajar, dan karakter murid-muridnya. Bisa dikatakan guru-guru saat ini kurang berkompeten. Banyak guru muda yang masuk ke jurusan keguruan hanya kerena tidak diterima di jurusan lain atau bahkan karena alasan kekurangan dana saat kuliah. Pemandangan ini sangat berbeda dengan guru-guru yang memang sudah lama mendidikasikan dirinya untuk mengajar. Mereka sudah memiliki banyak pengalaman mengajar murid dan pengalaman mengenai pelajaran yang mereka ajarkan. Selain itu ada pula masalah gaji guru yang menjadi penghambat guru untuk bekerja secara kompeten. Juga kurangnya bimbingan dan arahan kepada guru dalam perkembangan IPTEK. Sehingga banyak guru yang tidak mengerti cara menggunakan komputer sementara kegiatannya banyak yang berkaitan dengan itu.Jika fenomena ini dibiarkan, dapat dipastikan kualitas pendidikan di indonesia akan semakin memburuk.

Penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yang pertama adalah akibat rendahnya efektifitas pendidikan di Indonesia yang disebabkan oleh tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Mengakibatkan pendidikan terkesan tidak efektif. Padahal pendidikan yang efektif dapat memungkinkan peserta didik untuk belajar dengan lebih mudah, menyenangkan sehingga dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Maka dari itu, tenaga pendidik dituntut untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran yang berlangsung dapat berguna.

Faktor penyebab yang kedua adalah kurangnya efisiensi pengajaran di Indonesia. Efisiensi adalah bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih mudah. Dalam sebuah proses pendidikan akan jauh lebih baik jika kita memperhitungkan lebih teliti lagi untuk memperoleh hasil yang baik tanpa melupakan proses yang baik pula. Hal-hal ini pulalah yang kurang dalam pendidikan di Indonesia, kurang dalam mempertimbangkan prosesnya hanya memikirkan bagaimana caranya dapat meraih standar hasil yang telah disepakati. Selain itu, ada masalah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar dan masalah-masalah lainnya yang menyebabkan kurangnya efisiensi proses pendidikan di Indonesia. Masalah-masalah ini akan berpengaruh terhadap peningkatan sumber daya manusia Indonesia ke jalur yang lebih baik.

Ada banyak lagi hal lainnya yang dapat kita lihat sebagai penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Penyebab-penyebab ini dapat kita temukan jika kita menggali lebih dalam lagi pada akar permasalahan yang ada. Sehingga dalam menghadapi masalah Pendidikan yang kompleks ini agar cepat terselesaikan, yang pertama peran pemerintah atau pemangku kebijakan yang dalam hal ini Menteri Pendidikan harus serius dan konsisten untuk menanggani masalah mendidikan ini, kemudian juga anggaran yang dikucurkan ke Pendidikan harus besar dan menjadi skala prioritas pemerintah guna memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia sehingga menjadi lebih baik lagi. Selanjutnya kita semua bertanggung jawab atas perkembangan pendidikan di Indonesia yang meliputi seluruh lapisan masyarakat yang ada, dengan bekerja sama untuk mewujudkan indonesia yang cerdas dan berakhlak mulia.

Jadi dengan adanya langkah-langkah yang ada pada pembahasan diatas, diharapkan dapat segera menuntaskan segala permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia. Mengingat pendidikan memiliki arti yang sangat penting bagi masa depan bangsa dan negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Umum Masuk Sekolah Negeri Harus Sogok, Benar atau Tidak?

Pramuka, Tempat Membentuk Pribadi Berkarakter

Mahasiswa sebagai problem solver Untuk Pendidikan Indonesia