Pendidikan Orang Tua Penentu Kesuksesan Anak

    Orangtua adalah tempat pertama sekali yang kita temui di dunia ini, sehingga didikan keluarga memiliki peran penting terhadap tumbuh kembang karakter anak.

Pasalnya, keluarga merupakan lingkungan terkecil, terdekat, serta menjadi lingkungan yang paling didengar dan dijadikan contoh bagi anak-anak. Menurut Indra Dwi Prasetyo, praktisi pendidikan sekaligus Direktur di Pijar Foundation serta Co-Chair Y20 Indonesia 2022 mengatakan, keluarga selalu memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal pendidikan. Menurut Anang Santoso Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pendidikan yaitu faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari beberapa faktor tersebut, salah satu kunci dalam pendidikan ialah peranan orang tua dalam lingkungan keluarga siswa untuk sebagai pendorong yang memberi semangat, penasehat serta teman menjadi contoh anaknya selain sebagai orang yang mencintai, yang memberi kasih sayang dan tempat bertanya anaknya. Lantas yang menjadi pertanyaan apakah prestasi anak itu hanya bisa didapat disekolah, sedangkan Pendidikan di Indonesia anak-anak belajar disekolah hanya 6-7 jam. Sehingga waktu di rumah itu lebih banyak dihabiskan dari pada disekolah. Prestasi belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Apakah prestasi belajar itu?

         Antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum pengertian prestasi belajar, ada baiknya pembahasan ini diarahkan pada masing-masing permasalahan terlebih dahulu untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai makna kata prestasi dan belajar. Hal ini juga untuk memudahkan dalam memahami lebih mendalam tentang pengertian prestasi belajar itu sendiri. Prestasi belajar dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi belajar adalah segala sesuatu yang dicapai dimana prestasi itu menunjang kecakapan seorang manusia. Dalam menentukan tingkat prestasi belajar anak sebagai tolak ukur adalah daya serap yang diperoleh peserta didik di dalam kelas terhadap setiap mata pelajaran. 

        Sehingga Pengaruh Pendidikan Orang Tua sangat berpengaruh Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Yang pertama  Pengaruh tingkat pendidikan orang tua pada prestasi terbaik siswa mungkin direpresentasikan sebagai hubungan yang dimediasi oleh interaksi antara proses dan variabel status.Tingkat pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan yang berstruktur dan berjenjang dengan periode tertentu serta memiliki program dan tujuan yang disesuaikan dengan jenjang yang diikuti dalam mendidik. Orang tua bertanggung jawab terhadap pendidikan anak-anaknya untuk menerima tanggung jawab yang penting ini, maka harus mempersiapkan diri sebelum dan sesudah menikah, tanggung jawab orang tua tidaklah terbatas dalam memberi makan, minum, pakaian, dan perlindungan saja, akan tetapi ia juga terikat dalam tugas mengembangkan pikiran dan upaya untuk melatih anaknya secar fisik, spirit, moral, dan sosial. Orang tua adalah figur dalam proses pembentukan kepribadian anak, sehinggan diharapkan akan memberi arah, memantau, mengawasi, dan membimbing perkembangan anaknya kearah yang lebih baik. Berdasarkan hal-hal yang diutarakan di atas dapat diperoleh pengertian bahwa orang tua tidak hanya cukup memberi makan, minum, dan pakaian kepada anak-anaknya tetapi harus berusaha agar anaknya menjadi baik, pandai, bahagia, dan berguna bagi hidup dan masyarakat. (Riana 2011:14) Menurut zahara 1995 (Riana 2011: 19) menyebutkan bahwa: keberhasilan pendidikan seorang anak terutama yang menyangkutkan pencapaian prestasi belajar yang baik dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah bagaimana cara orang tua mengarahkan cara belajar anaknya. Jadi tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dengan perkembangan potensi yang dimilikinya termasuk potensi emosional, pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Dengan kematangan emosional, pengeahuan, sikapyang dimiliki oleh orang tua sedikit banyaknya akan memberikan kontribusi bagi anak-anaknya. Orang tua dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi juga memungkinkan untuk lebih percaya diri pada kemampuan mereka dalam membantu anak-anak mereka belajar. Dengan tingkat keyakinan tersebut maka diperkirakan akan berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan akademis anak-anak.


Penulis : Deni Sadly

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Umum Masuk Sekolah Negeri Harus Sogok, Benar atau Tidak?

Pramuka, Tempat Membentuk Pribadi Berkarakter

Mahasiswa sebagai problem solver Untuk Pendidikan Indonesia